Wanita
adalah sosok yang kerap kali menjadi perbincangan yang tiada habisnya, ada yang
mengaggung-agungkan wanita dan ada juga orang yang menganggap wanita adalah
sumber dari segala kesalahan, sumber dari segala kriminalitas dan sumber dari
segala bentuk bencana. Bahkan tak banyak orang yang menilai bahwa wanita
merupakan masyarakat kelas 2. Wanita tidak berhak berpendapat bahkan mengurus
dirinya sendiri. Semua harus diatur oleh laki laki
Pada
umumnya, ada 2 kelompok manusia dalam memandang wanita, yaitu:
a. Kelompok
yang berbaik sangka terhadap wanita
b. Kelompok
yang menjadi musuh wanita
Satu
hal yang perlu kita renungi adalah baik kelompok yang memuja atau menjadi musuh wanita terkadang melakukan
eksploitasi terhadap keberadaan wanita. Seringkali wanita tidak menyadarari
apakah dia dimanfaatkan atau dimuliakan. Oleh karena itu, setiap muslim harus
tahu dan mengerti bagaimana cara memperlakukan wanita dalam ajaran Islam.
Islam
merupakan agama yang menyebarkan kasih sayang dan rahmat untuk semesta alam.
Islam yang kehadirannya ditengah masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan
kasih sayang bagi manusia maupun alam dengan ajaran dan tuntunan hidup-Nya.
Untuk
dapat menjalankan sebuah kehidupan dengan benar dalam kehidupan, Islam
memberikan aturan-aturan yang jelas dan sesuai dengan bobotnya masing-masing.
Keseimbangan proporsi amanah yang diberikan Allah terhadap manusia tersebut
menunjukan wujud perhatian Islam dalam menjaga keselarasan dan kebahagiaan
hidup manusia.
Islam
merupakan agama yang mampu membebaskan wanita dari anggapan buruk terhina
memiliki anak perempuan. Kisah Umar bin Khattab menjelaskan bagaimana budaya Arab jahiliyah terhadap wanita,
sehingga ia rela menguburkan anak perempuannya agar tidak mendapat malu. Pada
saat itu wanita menjadi harta warisan bila ayahnya wafat. Islam pulalah yang
mengajarkan kedua orang tua untuk dapat
merawat dan mendidik anak perempuannya bila keduanya ingin masuk surga.
“Dalam
Islam, wanita bukanlah musuh atau kawan lelaki. Sebaliknya, wanita adalah
bagian dari laki-laki demikian pula laki-laki adalah bagian dari wanita,
Keduanya bersifat saling melengkapi.” (QS.Ali Imran (3):195)
Dari
ayat diatas tergambar jelas bahwa Islam memandang laki-laki dan wanita sama
dalam penciptaannya dan kemuliannya. Namun berbeda dalam hal fungsi dan
penempatannya. Islam memberikan porsi khusus yang tidak diberikan kepada
laki-laki, begitu juga sebaliknya. Ironisnya, pada zaman sekarang justru porsi
dan perhatian khusus yang diberikan oleh Allah SWT kepada wanita sering
disalahtafsirkan sebagai bentuk larangan atau kekangan.
Dalam
Islam tidak pernah dibayangkan adanya pengurangan hak wanita demi kepentingan
laki-laki karena Islam adalah syariat yang diturunkan untuk laki-laki dan
perempuan. Akan tetapi ada beberapa pemikiran keliru tentang wanita yang
menyelusup kedalam benak sekelompok umat Islam sehinngga mereka senantiasa
memiliki persepsi negative terhadap peran dan watak wanita.
Islam
begitu memanjakan wanita, bahkan sampai tidak ada kewajiban bagi wanita untuk bekerja mencari uang karena
sudah tugas kaum laki-laki untuk memberi nafkah dan menjaga serta melindungi
kaum wanita.
“Laki-laki
adalah pemimpin wanita karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas
sebagian yang lain dan karena mereka telah menafkahkan sebagian harta mereka. Oleh
karena itu, wanita yang sholihah adalah wanita yang menaati Allah dan
memelihara diri ketika suaminya tidak ada karena Allah telah memelihara
mereka.” (QS; An-Nisa (4):3)
Bukti
lain mengenai kemuliaan wanita di mata Islam adalah mengenai aturan untuk
berhijab dan larangan berpacaran dalam Islam. Kedua hal ini merupakan
kontradiksi yang bagi beberapa wanita mungkin justru menjadi kekangan dan
larangan untuk bisa menikmati hidup. Namun pahamilah, hal ini merupakan bentuk
kasih sayang Allah SWT terhadap kaum wanita.
Dengan
berhijab secara sempurna, aurat wanita akan tertutup yang akan mencegah
timbulnya kriminalitas karena aurat yang diumbar akan mengundang nafsu syahwat.
Allah memerintahkan kaum wanita untuk menutup aurat dikarenakan nilai wanita
itu sendiri yang begitu istimewa dimata Islam.
Jadi,
kesimpulannya adalah pada dasarnya Islam sangat menghormati wanita sebagai
makhluk yang lemah lembut. Karena fitrahnya itulah yang membuat Islam sangat
melindungi dan memuliakan wanita. Berbagai anjuran dan larangan sudah dibuat
langsung oleh Allah SWT sebagai bentuk pemuliaan kaum wanita. Pilihan tinggala
ada ditangan wanita itu sendiri, apakah ingin menjaga kemuliaan dirinya atau
menganggap semua ini tidak penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar